ANALISIS SALURAN PEMASARAN KOMODITAS KENTANG
Marketing Channel Analysis of Potato Commodity
DOI:
https://doi.org/10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v19i2.300Keywords:
Keuntungan, Komoditas Kentang, Saluran PemasaranAbstract
Produksi kentang belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri Indonesia yang tingkat konsumsi kentang dari sektor rumah tangga mencapai 771.46 ribu ton atau sebesar 28.42%. Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolopao, cukup potensial untuk pengembangan tanaman kentang karena didukung oleh cuaca/iklim, dan produktivitasnya 208.80 kuintal/hektar. Sebagai penghasil terbesar tanaman kentang, petani masih sulit mendapatkan harga yang layak, penyebabnya yaitu kurangnya informasi pasar dan petani belum melakukan perhitungan dalam berusahatani. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) mengetahui sistem saluran pemasaran kentang di dan 2) menganalisis margin pemasaran, farmer’s shared, komoditas kentang. Responden ditunjuk langsung (purposive) yaitu petani pembudidaya dan pedagang kentang. Metode analisis data, yaitu metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dilakukan untuk menganalisis saluran pemasaran. Formulanya yaitu, MP = KP + BP, dan untuk mengetahui bagian keuntungan yang diterima petani (farmer’s share) menggunakan rumus: Fs = Pf/Pr x 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran kentang di Desa Kanreapia melalui satu pola saluran pemasaran yaitu: saluran pemasaran dari petani lalu dijual ke pedagang pengumpul dan terakhir ke konsumen. Nilai margin, biaya, keuntungan pemasaran, dan farmer’s share pada saluran pertama masing-masing Rp 2.500/kg, Rp 12.500/kg, Rp 1.000/kg, dan 80%.