ANALISIS KINERJA USAHATANI DAN KESEJAHTERAAN PETANI BAWANG MERAH DI DESA BONTOLOJONG KECAMATAN ULU ERE KABUPATEN BANTAENG

Performance Analysis of Shallot Farming and Farmers' Welfare in Bontolojong Village, Ulu Ere Subdistrict, Bantaeng Regency

Authors

  • M. Muis Jurusan Pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa
  • Sumang Sumang Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa
  • Syamsu Marlin Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa
  • Fikri D. Ramadhan Jurusan Pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa
  • Annisa Mauliandini Julianty Economic Department, Radboud Universiteit Nijmegen, Netherlands
  • Muhammad Asir Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia Makassar

DOI:

https://doi.org/10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i1.319

Keywords:

Pendapatan, kinerja, Petani bawang, kesejateraan

Abstract

 Pendapatan yang tinggi merupakan tujuan utama petani dalam berusahatani. Besarnya pendapatan petani akan mempengaruhi kemampuan mereka memenuhi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, yaitu pangan dan nonpangan. Berdasarkan nilai pendapatan yang dimiliki petani dapat dianalisis tingkat kesejahteraan mereka melalui pendekatan pengeluaran. Berdasarkan hal tersebut, maka kajian tentang kinerja usahatani dan tingkat kesejahteraan petani bawang merah di Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng perlu dilakukan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui kinerja usahatani usahatani bawang merah dan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan petani bawang merah di Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa lokasi yang dimaksud merupakan sentra produksi bawang merah dan memiliki kontribusi cukup tinggi terhadap produksi bawang merah di Kabupaten Bantaeng. Sampel petani bawang merah dipilih secara acak (Simple Random Sampling) dimana populasi petani bawang merah di Desa Bontolojong Kecamatan Ulu Ere adalah 184 petani dan jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 54 sampel. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kinerja usahatani bawang merah dianalisis melalui produktivitas, kapasitas produksi dan pendapatan usahatani, sedangkan kesejahteraan petani dianalisis berdasarkan pendekatan pengeluaran per kapita per tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja usahatani bawang merah di Kecamatan Uluere sudah baik, karena kapasitas produksi di atas 50%, walaupun pendapatan per hektar per musim tanam sudah relatif tinggi. Selanjutnya diketahui pula bahwa tingkat kesejahteraan petani bawang merah di lokasi penelitian masih dominan (>60%) berada pada kategori cukup, namun masih ada yang termasuk kategori “nyaris miskin”

Downloads

Published

2024-06-03