RESPONS WANITA TANI TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH NAGA MERAH (Hyloscereus Pholyrhizus) DENGAN PENAMBAHAN JAHE SEBAGAI MINUMAN HERBAL
Response of Female Farmers to the Addition of Red Dragon Fruit Peel Waste (Hyloscereus pholyrhizus) With the Addition of Ginger as a Herbal Drink
DOI:
https://doi.org/10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i1.324Keywords:
Respons, wanita tani, kulit buah naga merah, jahe, minuman herbalAbstract
Minuman herbal merupakan minuman dari bahan alami dan diharapkan dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain khaisatnya, minuman herbal juga digemari masyarakat karena rasanya sehingga uji organoleptik minuman herbal penting dilakukan sebelum dilakukan penyuluhan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui respons wanita tani terhadap pembuatan minuman herbal dari kulit buah naga merah dengan penambahan jahe serta untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan wanita tani terhadap pembuatan minuman herbal dari kulit buah naga merah dengan penambahan jahe. studi ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Polbangtan Gowa dan penyuluhan dilaksanakan di Desa pencong, Kecamatan biringbulu, Kabupaten Gowa. Metode kajian yang digunakan adalah metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga menghasilkan 12 unit percobaan dengan masing-masing percobaan yaitu P0 = Tanpa perlakuan (kontrol), P1 (Kulit buah naga merah 90% : jahe 10%), P2 (Kulit buah naga merah 80% : jahe 20%), P3 (Kulit buah naga merah 70% : jahe 30%). Hasil studi menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan kulit buah naga merah dengan jahe sangat berpengaruh terhadap rasa, aroma, dan warna minuman herbal. Evaluasi penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 24,4%, peningkatan sikap sebesar 18,8% dan peningkatan keterampilan sebesar 21,6% sehingga diperoleh efektivitas penyuluhan sebesar 51,35% dengan kriteria efektif serta diperoleh respons wanita tani sebesar 79,1 dengan kriteria sangat merespons.