PERSEPSI PETANI JAGUNG TERHADAP EFEKTIVITAS METODE PENYULUHAN PERTANIAN DI DESA MODELIDU

Corn Farmers' Perceptions on the Effectiveness of Agricultural Extension Methods in Modelidu Village

Authors

  • Syamsir Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo
  • Zainal Abidin Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo
  • Isran Jafar Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo
  • Muh Iqbal Jafar Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i2.325

Keywords:

Penyuluhan Pertanian, Metode Penyuluhan, Petani Jagung

Abstract

Penyuluhan pertanian menjadi salah satu faktor utama dalam berhasilnya sektor pertanian, penyuluh pertanian memegang peranan penting dalam proses penyaluran informasi dan pengetahuan kepada petani termasuk peningkatan keterampilan petani. Penyuluh pertanian dapat berasal dari lembaga pemerintah maupun swasta dengan satu tujuan bersama berupa mensejahterahkan petani dan keluarganya. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis persepsi petani terhadap 4 metode penyuluhan pertanian yang dilaksanakan di Desa Modelidu Kabupaten Gorontalo, yaitu metode temu lapang, temu wicara, demonstrasi dan metode ceramah. Metode pengambilan data menggunakan metode observasi dan wawancara terstruktur menggunakan panduan wawancara. Data primer didapatkan dari petani jagung yang ada di Desa Modelidu, sedangkan data sekunder didapatkan dari kantor desa, Badan Pusat Statistik dan artikel penelitian yang relevan dengan topik penelitian. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif, berupa tabulasi hasil jawaban responden penelitian yang disajikan lewat tabel dan grafik kemudian diikuti dengan ulasan deskriptif.  Data dianalisis menggunakan skala likert dengan skala lima (sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju). persepsi petani terhadap metode penyuluhan temu lapang mendapatkan skor tertinggi dengan rata – rata skor 191,67, hal ini membuktikan bahwa petani jagung di Desa Modelidu menganggap metode temu lapang efektif dilaksanakan dalam kegiatan penyuluhan meskipun metode ini merupakan metode konvensional, metode temu wicara tidak terlalu mendapatkan atensi yang besar dari masyarakat dengan sistem pertanian yang masih konvensional dengan skor rata – rata persepsi petani sebesar 182.

Downloads

Published

2024-12-29