ANALISIS WILLINGNESS TO PAY (WTP) TERHADAP PEMBELIAN KOPI BIJI SALAK (Salacca zalacca) DI UMKM SARISA MERAPI

Analysis of Willingness to Pay for the Purcase of Snake Fruit Seed Coffe (Salacca zalacca) In Sarisa Merapi Enterprise

Authors

  • Saskia Helen Puspita Jurusan Pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang
  • Ananti Yekti Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang
  • R. Hermawan Jurusan Pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang

DOI:

https://doi.org/10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i2.329

Keywords:

Kopi Biji Salak, Konsumen, Willingness to Pay

Abstract

Kopi biji salak merupakan produk inovasi UMKM Sarisa Merapi yang diolah dengan bahan baku serbuk biji salak dan kopi robusta. Kopi biji salak memiliki kandungan senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, masyarakat belum bersedia membeli produk kopi biji salak. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengestimasi nilai WTP kopi biji salak (2) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi nilai WTP terhadap pembelian kopi biji salak. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 50 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Terdapat dua metode untuk menganalisis estimasi nilai WTP dan faktor-faktor yang memengaruhinya yaitu contingent valuation method dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap nilai WTP kopi biji salak yaitu usia, tingkat pendidikan, pendapatan, dan kualitas. Estimasi nilai WTP kopi biji salak di UMKM Sarisa Merapi sebesar Rp11.040 per produk. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan harga jual kopi biji salak di UMKM Sarisa Merapi sebesar Rp10.000.  Temuan ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan lembaga terkait dalam memberikan dukungan dan pembinaan kepada UMKM untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar. Peningkatan harga jual kopi biji salak yang melebihi harga jual saat ini menunjukkan adanya potensi keuntungan yang dapat diraih, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan pengusaha UMKM.

Downloads

Published

2024-12-29